Keamanan Data Aplikasi Zoom Tidak Jammin Mudah Hilang
Aplikasi video call dan rapat online Zoom di perangkat iOS Apple disebut sudah mengirim knowledge ke Facebook tanpa sepengetahuan pengguna. Data tetap dikirim sama sekali pengguna tak mempunyai account Facebook.Nama aplikasi Zoom meroket sesudah pandemi virus corona SARS-COV-2 melanda dan memaksa banyak pekerja bekerja berasal berasal dari rumah. Aplikasi itu pun tidak membeberkan bakal melaksanakan praktek share knowledge kepada Facebook itu di didalam kebijakan privasinya. Setelah aplikasi diunduh dan digunakan di ponsel atau tablet, aplikasi Zoom bakal membuka ke Facebook Graph API.
Artikel Terkait
"Hal ini dapat saja tidak di idamkan pas orang melaksanakan panggilan video untuk menghubungi terapis, mengadakan rapat bisnis, atau melaksanakan wawancara kerja manfaatkan Zoom," tulis laporan itu layaknya dikutip Forbes.Melansir Apple Insider, Zoom dapat saja menghimpun knowledge yang mengenai dengan profil Facebook pengguna, namun tidak secara eksplisit menjelaskan share knowledge mengenai pengguna yang tidak mempunyai account Facebook.
Motherboard pun membeberkan knowledge apa saja yang dibagi Zoom ke Facebook. Saat aplikasi Zoom versi iOS dibuka, Facebook dapat sadar perangkat apa yang digunakan pengguna, operator apa yang mereka gunakan, lokasi kota dan zona pas pengguna.Data yang dibagi Zoom ini terhitung tag unik bagi para pengiklan. Sehingga, mereka dapat menargetkan pengguna dengan iklan tertentu.Selain Zoom, Electronic Frontier Foundation (EFF) menemukan bahwa aplikasi Ring for Android mengirimkan sejumlah knowledge yang mirip ke perusahaan analitik pada Februari 2020. Namun, Ring seterusnya menghentikan praktek share knowledge tersebut.
"Penelepon pertama mempunyai kapabilitas untuk merekam dan memonitor panggilan dan itu tidak disadari para peserta, terutama terkecuali ia (penelepon pertama) mempunyai account korporat," sadar Justin Brookman, Direktur Privasi dan Kebijakan Teknologi di Consumer Reports.Untuk itu, ahli Laporan Konsumen Rowenna Fielding menyarankan pengguna untuk mematikan kamera dan mikrofon terkecuali pas benar-benar sedang bicara di Zoom. Jika merasa wajib menyalakan kamera, para ahli menyarankan pengguna untuk menutup gambar latar belakang. Sehingga pengguna lain tidak dapat memantau kondisi di belakang pengguna. Misal dengan menyebabkan tembok sebagai latar pas melaksanakan panggilan video. Jika pengguna acuhkan dengan keamanan privasi mereka, Fielding menyarankan untuk manfaatkan alamat e mail unik spesifik untuk Zoom, menghapus cookie, sampai memblokir riwayat sesudah melaksanakan pencarian.Selain Zoom, tersedia aplikasi lain yang dinilai dapat menjadi solusi menambahkan privasi kepada penggunanya, layaknya Houseparty, Signal, sampai Jitsi.
https://www.seoaraby.com/domain/mustafalan.com
https://www.seoaraby.com/domain/abiabiz.com
http://donabisnis.pbworks.com/w/page/141204441/LinkBatjokes
http://donabisnis.pbworks.com/w/page/146468322/LinkStornowaybc
http://donabisnis.pbworks.com/w/page/146468322/LinkStornowaybc
0 Response to "Keamanan Data Aplikasi Zoom Tidak Jammin Mudah Hilang"
Post a Comment